F Reuse, Repair, Recycle Item Uniqlo-mu di STUDIO RE-UNIQLO - Ad Meliora

Reuse, Repair, Recycle Item Uniqlo-mu di STUDIO RE-UNIQLO

Assalamu’alaikum orang-orang baik.

Sudah menjadi rahasia umum kalau fashion merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) tahun 2021, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton sampah tekstil atau lebih kurang 12% dari limbah rumah tangga, Dijelaskan lebih lanjut oleh Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Arifin Rudyanto, bahwa dari 2,3 juta ton tersebut hanya 0,3 juta ton yang didaur ulang. Sedangkan untuk skala global, hanya kurang dari 1% sampah tekstil yang bisa di daur ulang.

Berdasarkan fakta tersebut, prinsip reuse, repair, and recycle –atau prinsip gunakan kembali, perbaiki, dan daur ulang juga diadopsi untuk menekan timbulan sampah dari sektor fashion dan mode. Nah kabar baiknya, ada lagi satu brand fashion yang sedang berupaya untuk menerapkan prinsip diatas, yaitu Uniqlo. Pastinya teman-teman sudah tidak asing lagi dengan merk satu ini.

Tapi sebelum bahas lebih lanjut, saya mau disclaimer dulu. Ini bukan konten promosi atau endorsement ya, yeorobun. Yah walaupun menulis ini memang terinspirasi setelah melihat salah satu feed instagram influencer ramah lingkungan –yang kemungkinan besar sedang di-endorse oleh Uniqlo. Tapi goal dari tulisan ini adalah sebagai edukasi tentang bagaimana bijak dalam menggunakan fashion –meminimalisir pandangan kita tentang melihatnya sebagai sebuah ajang ‘pamer’ kemampuan namun lebih fokus kepada fungsinya. Walaupun sebenarnya Uniqlo masih termasuk fast fashion, tapi mungkin sebagai wujuad apresiasi kepada Uniqlo karena telah mengambil langkah nyata untuk mengurangi limbah tekstil di Indonesia.

Uniqlo merupakan satu dari sekian banyak brand pakaian dengan peminat yang cukup tinggi. Kalau dari survey kecil-kecilan yang pernah kulakukan, mereka bilang milih Uniqlo karena kualitasnya bagus –dalam artian long last atau bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Makanya, kata mereka wajar jika harga yang dipatok untuk perlembar pakaiannya, sepertinya tidak ada dibawah seratus ribu rupiah.

Jadi penerapan gunakan kembali, perbaiki, dan daur ulang ini dilakukan Uniqlo dengan cara menghadirkan studio khusus yang teman-teman bisa kunjungi di La Plaza, Kelapa Gading. Studionya sendiri bertajuk Studio Re-Uniqlo dan merupakan yang pertama di Indonesia. Jasa pertama yang ada pada studio ini adalah repair. Teman-teman yang punya item dari Uniqlo namun keadaannya sudah tidak ‘seprima’ waktu kali pertama dibeli, misalnya robek, kancing yang lepas, nah boleh tuh dibawa ke studio ini untuk di-repair atau dipermak lagi oleh Uniqlo. Jadi gak langsung beli baru, apalagi kalau hanya perkara robek kecil. Sayang gaji euy.

Biasanya, salah satu faktor orang ingin membeli baju karena merasa jenuh atau bosan dengan pakaian yang sudah ada. Untuk meng-address kasus ini, jasa kedua yang Uniqlo tawarkan melalui studio mereka adalah remake. Teman-teman bisa menambahkan personal touch kayak embroidery gitu di produk Uniqlo yang kalian punya. Dan yang terakhir adalah recycle. Opsi terakhir ini kalau semisal barang yang kamu punya benar-benar sudah tidak bisa ‘diperbaiki’ lagi, hingga untuk memberinya kepada orang rasanya tidak mungkin lagi. Daripaada bingung, numpuk di rumah, atau berakhir begitu saja di tempat sampah, kamu bisa bawa ke Studio Re-Uniqlo untuk didaur ulang langsung oleh pihak Uniqlo. Pilihan ini sangatlah bijak apalagi kalau di lingkungan tempat tinggalmu belum ada station daur ulang untuk kategori pakaian dan kemungkinan besar bisa berakhir di TPA. Dengan sistem daur ulang, jumlah bahan baku yang dipakai oleh produsen pakaian bisa berkurang yang pada akhirnya juga bisa mengurangi tekanan berupa pencemaran kepada lingkungan.

Studio Re-Uniqlo ini cocok buat kamu yang work from nine to five atau punya banyak kesibukan lain hingga perkara ngejahit kancing yang lepas tuh kayak susah banget buat dijadwalin. Kekurangnnya adalah, Studio Re-Uniqlo –setidaknya untuk saat ini, hanya ada di satu lokasi yang kusebut diatas. Sedangkan peminat salah satu brand mode ini pastinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ya kali yang dari Sulawesi harus terbang dulu ke Kelapa Gading (ngarep postingan ini di-notice oleh Uniqlo..wkwk). Jadi yeorobun sekalian jangan terpaku sama satu tempat ini saja ya. Masih bisa banget lho kalian mengandalkan jasa tukang jahit di dekat rumah, atau kalau kalian bisa, kenapa gak dijahit sendiri kan? Kalau kalian kreatif bahkan bisa dikreasikan sedemikian rupa biar pakaian lama kalian bisa ‘kelihatan baru’ lagi. Yang nggak kreatif? Wkwk…no worries, tinggal buka youtube, beres.

Harapannya, semoga akan bermunculan Studio Re-Uniqlo lainnya di kota-kota lain di Indonesia. Keep the good work, Uniqlo

 


CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.